Tingkatkan pengembangan Gamelan Metaverse, Prodi D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang gelar diskusi bersama dan undang pakar di teknologi dan gamelan.

Diskusi bersama itu menghadirkan tiga pakar dari Balai pengembangan TIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Mereka yakni pakar teknologi metaverse, Heru Kusumo, Pakar pemodelan dan rekontruksi 3D, Imam Fajari dan Pakar game design, Agoeng Irawan. Selain itu, turut mengundang pakar gamelan yakni Dr. Widodo, M.Sn.  Kegiatan yang diadakan di laboratorium komputer gedung D.2.A, itu dibuka secara langsung oleh Ketua Program Studi D-4 Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti M.Kom. Dalam kesempatan itu, Kaprodi D-4 Animasi juga menerangkan pengembangan Gamelan Metaverse yang kini terus dikembangkan dan disempurnakan.

Kaprodi D-4 Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti M.Kom mengatakan bahwa kegiatan diskusi bersama ini merupakan bagian dari riset didanai oleh pemerintah melalui Matching Fund Kedaireka.  Diskusi kali ini menjadi penting karena sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dari pengembangan Gamelan Metaverse yang sedang dirancang oleh Udinus.

“berbagai masukan-masukan sudah kami terima dan nantinya akan menjadi bahan kami untuk meningkatkan kualitas dari riset yang sedang kami kembangkan ini,” jelasnya.

Sementara itu, pakar teknologi metaverse dari TIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Heru Kusumo mengapresiasi riset yang kini sedang dalam pengembangan oleh Udinus. menurutnya, riset metaverse dikhususkan pada gamelan menjadi langkah baru dan memberikan warna baru bagi penggiat seni di Jawa Tengah dan Indonesia. Melalui karya dari Udinus ini, tak hanya Indonesia yang menikmati saja, namun seluruh dunia pun dapat belajar dan mendalami gamelan.

“Kami harap kedepan riset gamelan dari Udinus ini, mampu terus dikembangkan dan disempurnakan. Riset tentang Gamelan menjadi hal yang sangat luar biasa selain melestarikan kebudayaan, dapat juga mengenalkan salah satu budaya Indonesia ke luar negeri,”tutupnya. 

(Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)

en_USEnglish