Dunia Industri animasi di Indonesia bisa dibilang masih baru dalam kurun waktu lima tahun ini. Namun kini perkembangannya sangat pesat. Begitu pula dengan mahasiswa program studi S1 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang mendapatkan teori dari pengajar yang berasal dari industri animasi. Nita Virena Nathania BDes (hons) MBA adalah salah satu dosen Prodi Animasi dari Limkokwing University sekaligus praktisi di industri animasi. ”Di Udinus saya mengajar empat kelasn untuk dua angkatan. Untuk angkatan 2016 lebih banyak ke teori aplikatif karena sudah semester akhir. Sedangkan untuk angkatan 2017 lebih ke teknis produksi dan memandu mereka untuk membuat short animasi 3D.” tuturnya. Jurusan Animasi Udinus terbilang masih muda dan baru akan mewisuda mahasiswanya tahun 2020 ini. ”Meski masih baru, tapi jika dilihat kualitas mahasiswanya, mereka akan sangat berpotensi di dunia industri. Apalagi dunia industri animasi sekarang lagi naik daun dan terjalin hubungan yang baik antara Udinus dengan dunia industri,” ungkap Nita.

Sementara itu, Dr Khafiizh Hastuti MKom selaku ketua Prodi Animasi mengungkapkan, meski terbilang baru, jurusan S1 animasi Udinus saat ini sudah terakreditasi B. Fasilitas yang diberikan juga menunjang proses pembelajaran mahasiswa. Dengan adanya studio animasi, mahasiswa dapat menggunakan komputer dan beberapa properti di studio tersebut untuk menunjang kegiatan belajar. ”Studio animasi ini bisa digunakan mahasiswa baik ketika pelajaran maupun ketika jam kosong, selama itu hal positif para dosen akan selalu mendukung. Karena semua yang dipelajari di sini nantinya akan menjadi lebih baik di dunia†industri,” tutup Khafiizh. Simak beritanya dalam program Ngopii, tayang tiap Senin- Jumat pukul 06.30 WIB.

Sumber : suaramerdeka.com Minggu, 26 Januari 2020 | 00:17 WIB

en_USEnglish