Film animasi ‘Si Warik’ Karya dari Prodi D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim.  Selain itu, Nadiem juga memuji kualitas dari animasi karya dari dosen, mahasiswa dan alumni Udinus.

Apreasiasi itu diberikan setelah menyaksikan secara langsung pemutaran perdana di bioskop CGV Grand Indonesia. Mas Menteri pun dibuat takjub dengan film animasi yang berdurasi sekitar 20 menit itu. animasi ‘Si Warik’ yang dihasilkan oleh kolaborasi antara mahasiswa alumni dan dosen Prodi D-4 Animasi Udinus,  sangatlah halus dan terlihat sangat variatif. Selain itu, cerita yang digambarkan dalam film ‘Si Warik’ mampu memberikan edukasi yang luar biasa.

 “Film Animasi ‘Si Warik’ ini sungguh sangat luar biasa, kualitas gambar dan suaranya seperti film Moana yang diproduksi Walt Disney Animation Studios pada 2016 silam. jenis animasinya pun yang ditampilkan dalam satu film, sangat beraneka ragam dari 2D hingga 3D ,” Ungkap Nadiem Makarim saat memberikan sambutannya.

Nadiem melihat masa depan dari para mahasiswa Prodi D-4 Animasi sangatlah terang benderang di dunia animasi. Menurutnya, Program Matching Fund Kedaireka yang dicetuskan oleh Kemendikbud telah melahirkan ribuan inovasi-inovasi yang membanggakan salah satunya dari karya Udinus. Mendikbud RI juga berpesan agar para mahasiswa Udinus jangan lelah berproduksi dan berkreasi.

“Kami sangat bangga dengan film animasi ini dan karya ini menjadi pencapaian yang luar biasa dari Udinus. Mahasiswa dan seluruh sivitas akademika Udinus berani untuk menantang dirinya untuk terus maju dan menghasilkan inovasi yang mampu membanggakan Indonesia,” kata Nadiem.

Animasi ‘Si Warik’ berikan tayangan yang mendidik

Film animasi karya Udinus yang menyisipkan berbagai pelajaran didalamnya, terdapat tiga tokoh utama yakni Dian, Warik dan Endog. Dalam film itu, Dian digambarkan sebagai anak perempuan yang berambut biru, berpakaian biru dan berkacamata. Nama Dian Sendiri diambil dari nama Universitas Dian Nuswantoro tempat animasi itu diproduksi.

Sementara itu, Warik digambarkan sebagai anak laki-laki yang memakai baju dan topeng Warak Ngendog yang berwarna merah. Sedangkan, Endog sendiri digambarkan sebagai robot yang berbentuk seperti telur, dapat terbang dan tentunya ia memiliki kecerdasan dan mengetahui berbagai hal layaknya mesin pencari . Film tersebut merupakan Mini Movie dari Animasi ‘Si Warik’

Selain Nadiem Makarim,  Jajaran dari Kemendikbudristek RI beserta Civitas Akademika Udinus, turut bersama-sama menyaksikan penayangan film yang merupakan Intelektual Property (IP) pertama dari prodi tersebut.

Sementara itu, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom merasa bangga karena karya animasi dari Prodi D-4 Animasi Udinus mampu disaksikan secara langsung oleh orang nomor satu di jajaran Kemendikbud RI. Kehadiran dari Nadiem Makarim pada hari ini, mampu meningkatkan semangat dan pelecut agar para para dosen hingga mahasiswa mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas. 

“film animasi ‘Si Warik’ ini membuktikan bahwa animasi Udinus benar-benar eksis di industri animasi. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada dosen dan seluruh mahasiswa prodi D-4 animasi yang terlibat,” jelasnya.

Produser Film ‘Si Warik’ sekaligus dosen di Prodi D-4 Animasi Udinus, Nita Virena Nathania B.Des (Hons)., MBA mengatakan animasi Si Warik ditunjukkan bagi kalangan anak-anak. Ungkap Nita, produksi animasi tersebut, memiliki tujuan khusus untuk menambah pengetahuan dan membawa pesan pendidikan kepada anak-anak di Indonesia. Selain itu, Penelitian yang dilakukan oleh Prodi D-4 Animasi Udinus beberapa waktu lalu, telah berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 360 juta dari Program Kedaireka.

Produksi film animasi ini, juga sebagai alat untuk belajar dari para mahasiswa sebelum mereka nantinya terjun di dunia animasi yang sesungguhnya. Slogan ‘Petualangan Warak Cilik Membawa Pesan pendidikan’ pun telah disisipkan untuk film yang melibatkan para mahasiswa dalam proses produksinya. Saat ini, sudah terdapat 4 episode yang diproduksi oleh Prodi-D4 Animasi Udinus.

“Pada mini movie juga akan diputar pada 15 Februari mendatang, kami mengajak generasi muda untuk menjaga alam. Kami harapkan film ini dapat mengedukasi para anak-anak dan menambah pengetahuan dalam hal sains dan sebagainya,” ungkapnya.

Kampus yang berada di jantung Kota Semarang, yang kini terakreditasi Unggul, memiliki berbagai inovasi dan telah dipantenkan. Selain inovasi  tersebut, pada bidang teknologi dan robotika, telah memantenkan beberapa diantaranya yakni E-Gamelanku dan Robot Catur Kampus Udinus (Rocaku). (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)

en_USEnglish