Semarang – Masih ingat Ghozali Everyday? Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu wisuda hari ini. Foto di acara wisudanya akan jadi foto penutup dari serangkaian foto dirinya yang diambil sejak tahun 2017.
Pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali ini membuat heboh awal 2022 lalu karena foto dirinya yang dijual dalam format NFT itu laku miliaran rupiah. Dia konsisten momotret perubahan dirinya dari hari ke hari dan memang berniat melakukannya sampai lulus kuliah.

“Dari 2017 sampai 2023 ini. Sebenarnya nggak setiap hari foto walau namanya everyday. Tapi sebisa mungkin setiap hari. (Jumlah fotonya) Aku nggak bisa sebut,” kata Ghozali usai acara Wisuda ke -78 Udinus di Hotel Patra Semarang, Kamis (23/8/2023).

Di akhir acara wisuda, Ghozali sempat diundang Rektor Udinus, Edi Noersasongko untuk naik ke atas panggung. Gaya Ghozali yang canggung membuat para wisudawan tertawa.

Kemudian saat sesi foto, Ghozali berusaha berekspresi datar seperti foto-fotonya yang lain, tapi akhirnya ia tidak tahan untuk tertawa. Foto dengan rektor itu rencananya akan jadi penutup timelapse foto yang dia buat itu.

“Foto terakhir tadi waktu foto sama Pak Rektor,” ujarnya.

Dia belum tahu apakah akan kembali menjual fotonya dengan format NFT, namun yang pasti dia akan membagikan timelapse dirinya lewat media sosial.

“Ini nanti aku bikin video stopmotion gitu. Dishare di medsos,” katanya.

Putra kedua pasangan Erna Setiawati dan Heru Kamdani itu lulus Fakultas Ilmu Komputer Prodi Animasi D-4 dengan IPK 3,27. Ia menyebut terlambat setahun karena target lulusnya tahun 2022. Meski demikian ibu Ghozali, Erna sangat bangga dengan anaknya dan berterima kasih Ghozali mendapat beasiswa dari kampus.

“Harapannya bisa kembangkan dunianya sesuai keinginannya, bisa di bidang animasi,” kata Erna sambil terharu.

Sementara itu Ghozali enggan menyebutkan rencananya apa setelah lulus. Namun ia punya mimpi memberangkatkan ayah dan ibunya umroh atau haji.

“Iya ada rencana itu. Ayah sama ibu dulu,” ujarnya.

Rektor Udinus, Edi Noersasongko mengatakan cukup terkesan dengan viralnya Ghozali. Hikmah yang bisa dicontoh dari Ghozali yaitu kreatifitasnya, sehingga diharapkan bisa diikuti jejaknya oleh para adik kelas.

“Ya itu, masang foto kok payu (laku). Itu rezeki. Bisa ikuti jejaknya, kreativitasnya,” kata Edi.

Baca artikel detikjateng, “Akhir Rangkaian Foto Ghozali Everyday, Bareng Rektor saat Wisuda” selengkapnya https://www.detik.com/jateng/berita/d-6893254/akhir-rangkaian-foto-ghozali-everyday-bareng-rektor-saat-wisuda.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

en_USEnglish