KBRN, Semarang : Dunia animasi pada era digital saat ini berkembang dengan pesat dan menjadi alat penyampaian informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Memanfaatkan hal tersebut, Program Studi D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyelenggarakan lomba animasi yang bertemakan mitigasi bencana.

Lomba Animasi Mitigasi Bencana (LAMB) mengusung tema ‘Kenali Ancamannya Kurangi Risikonya’ diikuti oleh 80 animator yang terbagi dalam 51 tim sebagai peserta berskala nasional. 

Pengumuman pemenang dilaksanakan di ruang auditorium gedung H lantai 7 Udinus, Rabu (30/10).

Laporan penyelenggaraan LAMB 2019 disampaikan oleh Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom selaku Kaprodi Animasi Udinus. 

Dalam perlombaan tersebut terdapat empat kategori pemenang, yaitu kelompok pelajar SD/MI/SMP/MTS yang dimenangkan oleh Adnan Fajri Listya dari SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dengan karyanya “Mitigasi Bencana”.

Kemudian dari kelompok Pelajar SMA/SMK/MA dimenangkan oleh tim ‘Pencari Beasiswa’ dari SMK Strada Daan Mogot, Banten dengan judul karya Mitigasi Tsunami ala Mudra. 

Yang terakhir untuk kelompok mahasiswa/umum juara satu diraih oleh tim ‘Gromore’ dengan judul karya “Kenali Ancaman Dan Kurangi Risiko Bencana Gunung Meletus”. 

Dalam sambutannya, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus berharap para finalis dapat terus mengembangkan karyanya. Karya oleh para finalis diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Animasi dalam 3 tahun berjalannya sudah terakreditasi B, semoga dengan lomba seperti ini karya animasi yang masuk finalis bisa ditayangkan di TVKU dengan animasi berisi pesan-pesan sosial,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Ir. Arief Rudianto, M.T. menyambut baik kerja samanya dengan Udinus.

“Diharapkan dengan kerja sama ini dapat menghasilkan karya anak bangsa mengenai mitigasi yang dapat menjadi infromasi yang menarik bagi masyarakat, semoga para pemenang juga bisa berkarya lebih baik lagi,” ujar Arief.

Dalam kegiatan tersebut, diramaikan pula oleh penampilan e-Gamelan di pembukaan acara. Dilanjutkan dengan penampilan dari SMK Jawa Tengah yang menampilkan perpaduan drama dengan pantomim mengenai penanggulangan kebakaran. Kemudian ditutup dengan penampilan Band Animasi Udinus yang membawakan dua lagu.

Adapun kategori juara terpopuler yang dimenangkan oleh tim ‘Blessings’ dengan karya “Semarang Siap Siaga, Mitigasi Bencana Longsor”. 

Penilaian kategori tersebut berdasarkan banyaknya komentar pada video yang diunggah di YouTube. Karya tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang  bencana longsor dan cara mencegahnya. 

“Bencana longsor termasuk bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Video ini kami buat untuk memberikan informasi kepada bencana longsor dan bagaimana saja cara mengatasinya,” ungkap Antonio Juan Wijaya salah satu animator dari tim Blessings.

https://rri.co.id

en_USEnglish