Melalui diorama ini mahasiswa bisa lebih semangat dalam belajar dan mendalami animasi,”

Merdeka.com, Semarang – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berkreasi. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ini. Mereka mengembangkan animasi berjenis stop motion dengan media diorama pedesaan.

Animasi stop motion merupakan jenis animasi yang memanfaatkan teknik potongan gambar yang disatukan dan menjadi gambar gerak. Stop motion sendiri telah digunakan di beberapa animasi yang tayang di stasiun televisi tanah air seperti The Lego Movie dan Shaun The Sheep.

Ketua Program Studi Animasi Udinus, Khafizh Hastuti mengatakan, teknik pembuatan animasi stop motion sama persis dengan pembuatan film animasi anak Shaun The Sheep garapan animator terkenal Nick Park. Menurutnya, perkembangan film jenis tersebut kini sedang naik daun dan digandrungi oleh anak-anak hingga orang dewasa. “Sehingga, kami mengajak mahasiswa untuk tekun karena film jenis ini banyak disukai masyarakat,” kata dia.

Pihaknya menambahkan, dalam kesempatan itu mahasiswa menggunakan diorama buatan tangan dengan latar belakang pedesaan untuk pembuatan animasi gerak stop motion. “Melalui diorama ini mahasiswa bisa lebih semangat dalam belajar dan mendalami animasi,” jelasnya.

Dia mengatakan, mahasiswa dibebaskan untuk mengekspresikan karya dalam pembuatan skenario animasi stop motion dengan karakter yang telah dibuat. “Diorama yang kami ambil background pedesaan yang bisa digunakan untuk mengangkat budaya lokal. Karakter-karakter orang dan boneka juga telah kami siapkan. Dalam prosesnya nanti setiap adegan difoto dari gerak satu ke satunya kemudian disambungkan menjadi satu animasi atau film,” jelasnya.

Program studi yang berdiri sejak 2016 itu, lanjut dia, merupakan pendidikan vokasi yang konsen dalam pembuatan animasi 2 dimensi, 3 dimensi, stop motion hingga animasi CGE. Menurutnya, pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswa lebih condong kepada praktikum yang bekerjasama dengan industri animasi Tanah Air.

Ke depan, program studi animasi diharapkan mampu berjaya di kancah internasional dan melahirkan animator ternama. “Setelah lulus, mahasiswa tak sekadar ahli dalam membuat film animasi semata, namun dapat mengelola proyek animasi,” tandasnya.

Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 07 Maret 2019 18:13

en_USEnglish