Memasuki tahap pengumuman pemenang ajang Kompetensi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Award Nasional 2020. Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil meraih juara harapan I untuk kategori akademik.

KIBM Award sendiri merupakan puncak acara dari ajang perlombaan KIBM yang sudah dilakukan sejak pertengahan tahun. Mahasiswa Udinus yang berhasil meraih juara ialah M Yusuf Ardhian, mahasiswa Program Studi D-4 Animasi dengan usaha start up Bukakata.id. Bukakata.id sendiri merupakan sebuah aplikasi yang diperuntukkan untuk membantu sahabat UMKM di masa pandemi.

“Kami mengusung konsep ‘UMKM Next Level’, kami melalui usaha ini ingin membantu para UMKM yang kurang akan literasi digital untuk mengembangkan bisnisnya melalui platform digital,” jelas Yusuf saat memberikan keterangannya mengenai kegiatan KIBM Award.

Selain menjadi juara, Bukakata.id pun mendapat pendanaan senilai 13,6 juta rupiah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. M Yusuf Ardhian sendiri selain menjadi peserta ia juga turut berpartisipiasi menjadi narasumber pada kegiatan sharing business session untuk mempresentasikan produknya dihadapan peserta KIBM lain diseluruh Indonesia.

Bukakata.id ini juga tidak hanya inovasi bisnis semata. Usaha yang sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan telah memiliki legalitas berupa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Izin Usaha Mikro Keci (IUMK), dan Akta Pendirian PT. Capaian ini tidak terlepas dari dorongan Imam Nuryanto, SE, MM selaku pembina dan Kepala Udinus Entrepreneur Center (UEC).

Atas kontribusinya dalam mendampingi mahasiswa dalam ajang kewirausahaan, Kepala UEC tersebut dinobatkan sebagai salah satu pendamping terbaik program Pendampingan Wirausaha Muda Indonesia (PWMI) tahun 2020. Nominasi tersebut diberikan untuk mengapresiasi para pendamping yang masih terus berusaha mengembangkan progress usaha anak didiknya meski sedang pandemi.

“Meskipun pandemi, saya dan mahasiswa selalu melakukan konsultasi dan berkoordinasi secara daring. Kami di UEC selalu mendorong mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya, terkait legalitas, hak paten, dan sebagainya. Ini sebuah penghargaan yang luar biasa di akhir tahun 2020 bagi Udinus,” terang Kepala UEC.

Ia selalu berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak berpuas diri setelah menang dan mendapatkan pendanaan. Ia berharap agar para wirausaha muda dapat menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dan semoga nantinya semakin banyak mahasiswa yang terjun dalam bidang kewirausahaan.

“Kami selalu mengingatkan mahasiswa untuk terus mengembangkan produk mereka, sekecil apapun perkembangan tersebut akan membawa dampak baik pada usaha mereka,” jelasnya. (Humas Udinus/Almira. Foto: Dok UEC)

en_USEnglish