Renatha Swasty • 05 Juni 2023 10:19

Jakarta: Film animasi Si Warik the Movie: Ladang Terakhir (2022) karya mahasiswa Program Studi D4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bakal mejeng di The Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023. Film hasil karya program Matching Fund Vokasi 2022 itu mengangkat tema kearifan lokal Warak Semarang.

“Turut bangga film pendek karya anak bangsa khususnya Program Studi Animasi Udinus lolos kurasi di ajang bergengsi ini,” kata Ketua Program Studi D4 Animasi, Udinus, Khafiizh Hastuti, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Senin, 5 Juni 2023.

Khafiizh mengungkapkan film animasi Si Warik the Movie: Ladang Terakhir bersaing dengan 13.000 film dari 120 negara yang masuk dalam festival tersebut. SWIFF merupakan salah satu festival film terbesar di dunia yang menghadirkan film-film karya mahasiswa.

Festival film ini akan gelar pada 18-25 Juni 2023. Film-film yang lolos kurasi akan diputar secara online.
 
SWIFF merupakan organisasi nirlaba yang berfokus menampilkan bakat artistik pembuat film mahasiswa dari seluruh dunia. SWIFF telah membantu lebih dari 10 ribu pembuat film dari 120 negara setiap tahunnya.
 
SWIFF menawarkan kesempatan kepada pembuat film untuk meningkatkan karier mereka dan mendapatkan eksposur di dunia hiburan. SWIFF merupakan kesempatan bagus bagi pembuat film baru untuk mengasah keahlian mereka dan mempresentasikan karya mereka di layar lebar.
 
Si Warik merupakan produk luaran dan wujud praktik baik kolaborasi antara mahasiswa Program Studi D4 Animasi Udinus dengan Manimonki Studio melalui program Matching Fund 2022. Film animasi ini telah memberikan dampak yang luar biasa pada pengembangan soft skills dan hard skills mahasiswa.
 
Film ini memberikan paparan pengalaman langsung pada pengembangan Intellectual Property (IP) oleh mahasiswa dan bagaimana produksi animasi dengan standar industri.
 
Film animasi pendek 3D berdurasi 20 menit ini menceritakan tentang kisah petualangan dua sahabat, Warik dan Dian, yang berusaha menyelamatkan ladang terakhir dari gangguan makhluk asap hitam. Film ini diadaptasi dari ikon budaya Semarang, yaitu Warak Ngendog dan menghadirkan kekayaan budaya lokal khas Semarangan.
 
Film animasi ini melibatkan 21 mahasiswa Prodi D4 Animasi Udinus, enam alumni, dan dosen Prodi Animasi sebagai supervisor. Mahasiswa dilibatkan dalam keseluruhan proses produksi yang meliputi pre-production and 2D animation, production and 3D animation, dan post production.
 
Produksi film animasi ini juga melibatkan tiga orang dari Manimonki Studio sebagai mitra industri. Peran Manimonki Studio adalah melakukan transfer pengetahuan, baik teknik maupun pada manajemen produksi yang berstandar industri dan quality control untuk menentukan kelayakan film secara visual.

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/nbw05Ejk-bangga-film-animasi-si-warik-bikinan-mahasiswa-udinus-bakal-diputar-di-swiff

en_USEnglish