Program Studi (Prodi) D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang produksi film animasi dengan judul Si Warak Cilik (Warik) yang secara resmi diputar di Bioskop XXI Tentrem Mall, Semarang.

Pemutaran perdana animasi ‘Si Warik’, diputar secara resmi pada 15 Februari 2023. Launching itu dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Dian Nuswantoro bersama Rektor Udinus dan seluruh jajarannya.  Proses pembuatan film animasi ‘Si Warik’ pun,  diproduksi oleh mahasiswa, alumni dan dosen Prodi D-4 Animasi Udinus. Film animasi tersebut, diproduksi di Diploma Empat Animasi Dian Nuswantoro (Dandin) Studio yang merupakan studio animasi milik Prodi D-4 Animasi Udinus, bekerja sama dengan studio animasi Manimonki. Saat ini, sudah terdapat 3 series dan 1 movie yang diproduksi oleh Prodi D-4 Animasi Udinus.

Dalam wawancaranya, Ketua Program Studi D-4 Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti, S.Kom., M.Kom menjelaskan Animasi ‘Si Warik’ merupakan Intellectual Property (IP) pertama dari program studi D-4 Animasi. Pada proses produksi serial hingga mini movie dari animasi ‘Si Warik’,  melibatkan para mahasiswa yang sedang magang, para alumni serta para praktisi dari studio animasi di Indonesia pada Quality Control film animasi tersebut. Film animasi tersebut juga telah mendapatkan pendanaan senilai ratusan juta dari Kedaireka. Ia pun berharap, film animasi karya Udinus tersebut mampu digemari oleh anak-anak di Indonesia.

“Pemutaran animasi ‘Si Warik’ di Bioskop XXI Tentrem Mall, Semarang pada Februari ini, merupakan  launching perdana dari film karya anak bangsa. Film ‘Si Warik’ yang diputar di bioskop nantinya, film berbentuk mini movie,” jelasnya.

Dari rombongan Udinus, acara nonton bersama diikuti oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., Ketua Umum Yayasan Dian Nuswantoro Hj. Tri Rustanti, S.E., M.M., Seluruh Wakil Rektor Udinus dan Dekan dari setiap fakultas di Udinus.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa, alumni, dan dosen Prodi D-4 Animasi Udinus yang telah terlibat. Menjadi suatu pencapaian yang luar biasa, dalam kurun waktu satu semester dapat menghasilkan satu buah mini movie dan mini series animasi yang mengangkat budaya lokal. Menurut Rektor Udinus, manajemen waktu menjadi hal utama yang akan terus dibenahi, agar nantinya bisa bersanding dengan animasi ternama dunia lainnya.

“Berbagai dorongan untuk melakukan pembenahan tersebut terus kami lakukan, seperti memerikan fasilitas super komputer untuk proses pembuatan animasi. Serta sarana prasarana lainnya yang mampu menunjang kegiatan belajar mahasiswa agar terus menghasilkan karya bermanfaat,” ungkapnya.

Dalam acara itu, hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, Kepala Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M. Pd., Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Wiwik Akhirul eni, M.Kom., Direktur Indonesiana TV,  Heni Wiradimaja. Tidak hanya itu, guru dan juga siswa SMA/SMK dan sederajat juga ikut hadir dan menyaksikan launching film ‘Si Warik’.

Hibah Kedaireka Animasi ‘Si Warik’

Film animasi bergerak karya Udinus yang menyisipkan berbagai pelajaran di dalamnya, terdapat tiga tokoh utama yakni Dian, Warik dan Endog. Dalam film itu, Dian digambarkan sebagai anak perempuan yang berambut biru, berpakaian biru dan berkacamata. Nama Dian Sendiri diambil dari nama Universitas Dian Nuswantoro tempat animasi itu diproduksi.

Sementara itu, Warik digambarkan sebagai anak laki-laki yang memakai baju dan topeng Warak Ngendog yang berwarna merah. Sedangkan, Endog sendiri digambarkan sebagai robot yang berbentuk seperti telur, dapat terbang dan tentunya ia memiliki kecerdasan dan mengetahui berbagai hal layaknya mesin pencari.

Produser Film ‘Si Warik’ sekaligus dosen di Prodi D-4 Animasi Udinus, Nita Virena Nathania B.Des (Hons)., MBA mengatakan animasi Si Warik ditunjukkan bagi kalangan anak-anak. Ungkap Nita, produksi animasi tersebut, memiliki tujuan khusus untuk menambah pengetahuan dan membawa pesan pendidikan kepada anak-anak di Indonesia.

Penelitian yang dilakukan oleh Prodi D-4 Animasi Udinus beberapa waktu lalu, telah berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 360 juta dari Program Kedaireka.

Produksi film animasi ini, juga sebagai alat untuk belajar dari para mahasiswa sebelum mereka nantinya terjun di dunia animasi yang sesungguhnya. Slogan ‘Petualangan Warak Cilik Membawa Pesan Pendidikan’ pun telah disisipkan untuk film yang melibatkan para mahasiswa dalam proses produksinya. Saat ini, sudah terdapat 4 episode yang diproduksi oleh Prodi-D4 Animasi Udinus.

“Pada mini movie yang di launching dan diputar pada hari ini, kami mengajak generasi muda untuk menjaga alam. Kami harapkan film ini dapat mengedukasi para anak-anak dan menambah pengetahuan dalam hal sains dan sebagainya,” ungkapnya.

Secara terpisah, mahasiswa Prodi D-4 Animasi yang terlibat dalam Project ‘Si Warik’, Adita Surya Prayoga menjelaskan dalam proses pembuatan animasi ‘Si Warik’, tim produksi menggunakan perancangan animasi 2D hingga 3D modeling. Proses tersebut untuk memproduksi seluruh karakter dan latar yang ada di film tersebut. Dilanjutkan dengan berbagai lainnya seperti proses animating dan pencahayaan. Ungkap Adita, pada produksi film animasi ‘Si Warik’ mini movie dilakukan selama 6 bulan.

“Banyak pelajaran yang saya dapatkan seperti manajemen waktu, manajemen file, teknik animasi yang baik dan efisien. Semoga project ini bisa dapat digemari dan memberikan edukasi bagi kalangan anak- anak,” tutup mahasiswa Prodi D-4 Udinus. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)

en_USEnglish